Sunday 3 October 2021

Solar Water Heater pengen tapi tidak murah

Salam bahagia semuanya, saya ingin berbagi tentang ilmu solar water heater. Ada yang nanya, siapa saya ? Ujung-ujungnya saya jualan,"kata banyak orang". Bicara soal solar water heater tentunya ingin memilikinya, artinya Anda ingin membeli. Dalam hal ini saya ingin berbagi pengetahuan solar water heater yang perlu Anda tahu sewaktu membelinya.

Saya memiliki latar belakang teknis, belajar solar water heater itu tidak lama sekitar 6 bulanan sampai akhirnya saya tertarik mendalaminya, baik sisi penjualannya, konsultasi produk sampai tentang perbaikan (service). Alhamdulillah saya bisa semakin memahami semua itu. Bergelut di bidang solar water heater sejak 2010 sampai sekarang, pernah memegang amanah sebagai sales dan technical di salah merek solar water heater terkenal.

Dari pengalaman itu, saya sering menemukan beberapa orang membeli solar water heater karena 

1. Memang ada yang butuh air panas, tapi maunya murah. Murah itu dibandingkan dengan harga pemanas air listrik atau gas. Solar water heater tidak sebanding dengan kedua pemanas tersebut. jadi harga yang pasti tidak sebanding. Harga solar water heater yang murah adalah kapasitas yang paling kecil, seperti 100 liter atau dibawah 100 liter. Keadaan ini "melupakan" hal-hal yang mesti dipertimbangkan dalam membeli seperti kebutuhan air panas dan pemakaian back up heater. Mereka bilang,"nggak apa-apa asal punya air panas tanpa listrik". Akhirnya bisa jadi tida tepat memilih solar water heaternya. Memang ada juga orang membeli bertahap dengan mulai 100 liter lalu beli lagi jika tidak cukup.

2. Ada yang membeli solar water heater dengan merek yang harganya murah. Murah bisa saja karena produk tersebut sudah banyak menjual. Atau murah karena memang solar water heater itu sistemnya sederhana. Sebenarnya faktor dari jenis solar water heater bisa berdampak kepada harga. Setiap jenis solar water heater memerlukan kondisi tertentu dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Karena tidak tahu pengetahuan tentang jenis solar water heater, maka banyak orang membeli yang paling murah harganya atau bisa juga membeli yang mahal yang belum tentu sesuai kebutuhan. Ada faktor teknis lainnya yang perlu dipertimbangkan seperti lokasi pemasangan, pemeliharaan dan lainnya.

3. Ada yang tidak membeli karena menganggap memang solar water heater itu tidak murah. Orang ini bisa jadi paham, tapi karena tidak cukup uang tidak membeli karena mau yang ideal. Ada juga yang bilang sama aja solar water heater dengan heater listrik, sama-sama pakai listrik. Solar water heater ada back up heater.

Atas dasar itulah saya ingin berbagi dan memberikan konsultasi free sebatas pengetahuan saya tentang solar water heater. 

Pengetahuan bagi semua orang, solar water heater itu 90% berasal dari China, ada yang kualitas no. 1 di china dan ada pula kualitas dibawahnya. yang berbeda adalah mereknya. Merek berarti penjualnya, dan penjual ada yang hanya penjual saja, tanpa serius menangani persoalan purna jualnya. Misalkan saya sebut saja 95% solar water heater merek di Indonesia berasal dari China. Kalau sudah begini, ada yang mau beli dari selain yang berasal dari China ? Ada, tapi umumnya harga lebih mahal dengan solar water heater yang sejenis. Soal gengsi sepertinya tidak perlu dibicarakan karena mereknya merek Indonesia.

Apa yang mesti dilakukan terhadap solar water heater import dari China ? Yang terpenting memahami produk dengan benar dan tahu harus hal-hal yang mesti diperhatikan dengan produk tersebut. Beberapa merek yang ada di Indonesia diantaranya ada Wika, Inti solar, Hagel, SANKEN, Honey Well, Ariston, Solahart, Handal, Green Energy dan lainnya. 

Alasan membeli soalr water heater by SANKEN


Bijaklah membeli solar water heater dengan kritis untuk banyak tahu tentang produknya. Bertanya tentang kapasitas, jenis dan hal teknis yang menjadi unggulan solar water heater. Pengen beli yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak murah bukan memperhitungkan harga tapi nilai investasi jangka panjangnya.

Ingin tahu lebih banyak tentang solar water heater, dapat berkonsultasi di blog ini. Terima kasih


No comments:

Post a Comment